Resep Ampuh Turun Temurun agar Lolos SNMPTN


SNMPTN adalah arena gladiator uji nyali para siswa sekolah yang ingin melanjutkan pendidikan. Banyak siswa SMA di berbagai daerah mencari guru untuk menggembleng dirinya agar sukses tembus SNMPTN.

Ada yang “pati geni” gelap-gelapan di kamar dengan menggandeng buku pelajaran berhari-hari. Ada juga yang sengaja meluangkan waktu untuk berdzikir atau berdoa sampai berjam-jam.

Tentu saja untuk menembus angka sakral. Desas-desusnya, peserta yang diterima atau lolos SNMPTN tiap tahun hanya berjumlah kurang dari 19%.

Berikut beberapa rahasia turun temurun dari beberapa relasi yang telah berhasil lolos SNMPTN.

1. Ikuti program super intensif yang tersedia di bimbingan belajar
Banyak sekali bimbingan belajar yang menyediakan fasilitas super intensif SNMPTN. Pilih kelas intensif yang jumlah siswanya terbatas. Dengan cara ini, anda bisa terfokus pada materi dan berprogress lebih cepat.

2. Latihan soal-soal SNMPTN sesering mungkin
Masalah yang paling sering terjadi adalah anda membeli banyak buku-buku soal, tapi buku itu terbengkalai. Maka mulailah untuk menggunakan waktu-waktu luang anda dengan menghabiskan soal-soal SNMPTN.

Kroscek ulang jawaban anda lalu kuasai alasan kenapa jawaban pilihanmu benar atau salah. Cara ini berguna untuk melatih logika berpikir.

3. Jangan tunda-tunda untuk melengkapi pelajaran yang belum anda kuasai
Jika masih ada bab-bab pelajaran yang sekiranya belum anda kuasai, maka segeralah anda tanyakan kepada guru atau teman anda yang sudah menguasai. Jangan sampai masih ada pengetahuan yang bolong ketika hari-H SNMPTN.

Termasuk kuasai konsep ilmunya, karena banyak soal SNMPTN yang memerlukan pemahaman konsep. Contohnya seperti rumus-rumus kimia atau rumus fisika, alangkah lebih baik anda memahami bagaimana menggunakan rumus itu dengan tepat. Itulah yang dinamakan memahami konsep pelajaran.

4. Jangan pelit mengajarkan ilmu yang kita bisa kepada teman
Karena mengajarkan ilmu yang kita bisa adalah cara belajar yang terbaik. Anda bisa mengulang pelajaran yang telah anda kuasai, dan bersedekah ilmu kepada teman anda yang meminta diajarkan.

Namun kalau minta diajarin terus-terusan, itu namanya nyusahin. Anda harus ambil berani berkata setop bila pertanyaan temanmu dirasa mulai mengganggu.

5. Cari tempat dan waktu paling efektif untuk belajar
Agar anda tahu kapan dan dimana anda bisa menghabiskan waktu banyak untuk belajar dan menghabiskan latihan soal dengan senyaman mungkin.

6. Sering-sering mencari motivasi
Hal ini dilakukan agar hati anda semakin mantap dan semakin kuat dalam perjuangan ini. Jangan ragu untuk curcol dengan senior yang sudah berpengalaman. Ini salah satu poin penting untuk memberi bekal kekuatan mental bagi kita, supaya mantab lolos SNMPTN.

7. Sering-sering ikut Try Out
Bedanya dengan sering latihan soal adalah anda bisa mengukur kemampuan anda dalam sebuah kompetisi riil. Kalau dirasa kurang berhasil atau ada soal yang sulit, ikuti juga kelas pembahasannya.

Sekedar saran, pilih dengan seksama lembaga yang mengadakan try out. Sekiranya bagus kalau bisa ikut try out yang diadakan oleh jurusan atau universitas idaman.

8. Jangan biasakan membatasi berapa soal yang cukup anda kerjakan
Biasanya orang-orang berpikir “daripada salah banyak, lebih baik isi sedikit tapi yang jelas benar”. Justru hal ini yang menyebabkan skor jadi rendah. Kuasai materi sebanyak-banyaknya. Soalnya tidak ada yang tahu seberapa ketat kompetisi tiap tahun. Soal SNMPTN itu-itu saja, sehingga kalau semua dipelajari kemungkinan lolos SNMPTN menjadi besar.

9. Siapkan mental, terutama ketika hari-H ujian
Banyak sekali yang tidak lolos SNMPTN karena ia tidak kuat mental dalam menghadapi soal. Ketika merasa kesusahan, langsung semangatnya ambruk. Alhasil soal-soal berikutnya pun juga tidak sepenuh hati dikerjakan dan malah salah banyak ketika dikoreksi.

10. Percaya pada bantuan Tuhan untuk lolos SNMPTN
Apa yang diberikan Tuhan adalah yang terbaik. Bila belum diberi lolos SNMPTN, itu isyarat-Nya untuk terus berusaha, atau mencoba mendapatkan keinginan dari jalur lain.
Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama