Babak final pemilihan mahasiswa berprestasi (Mawapres) tingkat Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) telah mengerucutkan tiga nama sebagai pemenang, Sabtu (25/2). Setelah melalui serangkaian seleksi ketat, Rizki Mendung Ariefianto terpilih sebagai juara pertama Mawapres ITS 2017 kategori sarjana. Menariknya, sang jawara adalah seorang hafidz Al-Quran 30 juz.
Terdapat empat tahap seleksi pada babak final. Keempatnya yaitu Tes Potensi Akademik (TPA), psikotes, presentasi karya tulis ilmiah (KTI), serta melakukan wawancara berbahasa Inggris dan berbahasa Indonesia. Setelah mempertimbangkan dengan matang, panitia mengumumkan nama para jawara Mawapres pada Senin (27/2).
Pada kategori sarjana, gelar tertinggi Mawapres ITS jatuh kepada Rizki Mendung Ariefianto, mahasiswa Departemen Teknik Elektro. Sedangkan tempat kedua diduduki oleh Madi Ar Ranim dari Departemen Teknik Kelautan. Eka Kristalia Kuryani dari Departemen Teknik Lingkungan menyusul di peringkat ketiga. Dengan demikian, Rizki terpilih menjadi perwakilan ITS untuk lanjut ke seleksi Mawapres tingkat nasional.
Ketua panitia seleksi Mawapres ITS 2017, Arief Abdurrakhman ST MT optimistis melalui Mendung, sapaan akrab Rizki Mendung Ariefianto, ITS dapat menyabet gelar juara untuk ke sekian kalinya pada ajang Mawapres tingkat nasional. Pasalnya, tiga tahun berturut-turut, jika digabungkan antara diploma dan sarjana, ITS selalu menduduki podium tertinggi Mawapres Nasional.
''Menurut saya, Rizki ini sangat luar biasa. Ia pandai di bidang akademik tapi juga ahli di bidang keagamaan, karena Rizki adalah seorang hafidz 30 juz,'' ujar Arief tersenyum. Disamping itu, kata Arief, melalui psikotest, kepribadian Mendung juga baik dan prestasi internasionalnya mengagumkan.
Arief menambahkan, setelah ini akan dilakukan pembinaan bagi para jawara untuk mempertahankan kejuaraan Mawapres ITS di tingkat nasional. ''Saya optimistis Rizki bisa membawa ITS menjadi juara di kancah nasional dengan segudang prestasinya,'' tuturnya bersemangat.
Pembinaan untuk Mawapres juara pertama, meliputi peningkatan kemampuan presentasi berbahasa Inggris dan kegiatan internasional. Pembinaan ini bertujuan khusus untuk menambah prestasi Rizki tingkat internasional.
Tidak hanya itu, untuk pembinaan perihal keilmiahan, panitia akan mendatangkan pakar keilmiahan. Terkait kepribadian, Rizki akan terus dibimbing dan dipantau. Secara keseluruhan, pembinaan ini akan terus dilakukan hingga pemilihan Mawapres tahun berikutnya.
Sedangkan untuk Mawapres di posisi kedua dan ketiga, akan diberikan amanat untuk mengelola program School of Mawapres. Program ini bertujuan untuk mempersiapkan bibit unggul Mawapres di tahun yang akan datang.
Sumber: its.ac.id