Dituduh Provokator, Dosen Ancam Mahasiswa

Setelah menemui, Ali Must’ain, Zulfa Anisah kembali lagi memandu acara OPAK. Namun selang beberapa jam, datang lagi dosen yang meminta untuk ditemui. Atas undangan tersebut, Zulfa kemudian bergegas menemunya di luar Auditorium II Kampus III, tempat OPAK berlangsung.

“Tiba-tiba Pak Nafi’ datang lalu menyuruh saya untuk menemuinya. Padahal, beliau tidak mempunyai posisi apapun di OPAK ini,” ceritanya mengawali.

Zulfa bercerita bahwa dia ditanyai soal aksi yang terjadi pada kemarin sore (baca: 799 Mahasiswa Baru FITK Tolak UKT). Diapun menjawab, tidak tahu menahu soal tersebut, karena sedang istirahat.

Akan tetapi, M. Nafi’ Annury, dosen yang menemuinya, kemudian mempermasalahkan ketidakhadirannya di Praktek Pengalaman Lapangan yang sedang diikutinya. “kamu kok gak PPL gimana?” cerita Zulfa, menirukan dengan apa yang telah dipertanyakan oleh Pak Nafi’, panggilan akrab M. Nafi’ Annury.

Zulfa pun menjawab pertanyaan tersebut dengan menjelaskan bahwa dia adalah Ketua HMJ. Dan ketua HMJ memiliki tanggung jawab ketika ada acara orientasi jurusan di OPAK. Selain itu, dia kebetulan juga menjadi panitia bagian acara. Kemudian Pak Nafi’ menyuruh untuk kembali ke tempat PPLnya. “Kamu PPL dimana, kepala sekolahnya siapa?” kemudian dijawab olehnya “Saya PPL di MTs Darul Ulum dan kepala  sekolah saya Pak Musthofa. Saya sudah izin resmi dengan pihak sekolah dan DPL saya, bu Sayyidah dan Pak Ahmad Ismail,” jelasnya.

“Saya tiba-tiba ditanya, sekarang masih ada kuliah atau tidak, saya jawab ada. Tinggal satu. Kemudian dia bertanya kembali, sama siapa?, saya lupa, pak. Kemudian tiba-tiba mengancam dengan mengatakan ‘Besok kalau bimbingan dan skripsi jangan sama saya, catat itu,”terang Zulfa dengan masih sibuk membalas sms dari temannya.

[Source]
Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama