Social Media Week Jakarta 2016 Resmi Digelar


Perhelatan media sosial terbesar di Indonesia, Social Media Week Jakarta 2016 (SMW) secara resmi telah dibuka hari Senin (22/2). Tema yang diusung kali ini adalah “The Invisible Hand: Hidden Force of Technology”. Di perhelatan keduanya, SMW digelar selama sepekan penuh dari tanggal 22-26 Februari 2016 yang mengambil tempat di Senayan City, Jakarta.

CEO Merah Cipta Media Group, sekaligus Chairman Social Media Week Jakarta 2016, Antonny Liem menyampaikan,  “Kami adakan ini karena kami lihat Indonesia telah siap. Tahun ini [adalah] waktu yang tepat bagi Indonesia, di saat teknologi dan media sosial telah menjadi kekuatan untuk semua aspek kehidupan masyarakat Indonesia.”

Antonny melanjutkan, “Indonesia sebagai bangsa dan negara memiliki populasi yang besar dan tiap hari semakin banyak orang go online dan terhubung secara digital. Maka dari itu bagaimana caranya agar itu [teknologi] tidak jadi sesuatu yang dipakai hura-hura saja. SMW ini adalah sebuah ajang yang dipakai untuk itu [menguak rahasia kekuatan teknologi untuk hal-hal yang positif].”

Lewat tema yang diusung, SMW ingin mengangkat isu bagaimana perkembangan digital dan teknologi diam-diam telah merubah tatanan sosial dan banyak akses kehidupan. Dari sana, SMW ingin perubahan tersebut dapat disikapi dengan tepat agar menjadi kekuatan perubahan ke arah yang lebih baik, bahkan dapat membuka peluang baru dalam membangun kualitas hidup.

“Jadi tahun ini Social Media Week Jakarta 2016 adalah platform untuk semua aspek kehidupan, tidak hanya teknologi dan media, tetapi juga pemerintahan, industri kreatif, pengajar, pelajar dan perusahaan untuk bersama-sama berdiskusi, belajar, berbagi ide, dan saling terinspirasi tentang bagaimana teknologi telah membawa kita semua sampai pada saat ini,” ujar Antonny di sela-sela jumpa pers yang berlangsung di Ming Dining, Senayan City, Jakarta.

Rangkaian utama dari SMW Jakarta 2016 ini adalah dua hari konfrensi yang berlangsung pada tanggal 24 dan 25 Februari 2016. Selain itu masih ada tiga sesi masterclass pada tanggal 26 Februari 2016 yang akan memberikan pembelajaran praktis oleh pakar industri dari dalam dan luar negeri. Dari tanggal 24-26 Februari 2016 juga akan ada 35 temu komunitas yang dapat diikuti secara gratis.

Di kesempatan yang sama, Deputi Fasilitasi Hak Kekayaan Intelektual dan Regulasi  juga mengungkapkan bahwa Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) akan melakukan peluncuran aplikasi mobile. Aplikasi tersebut bertujuan untuk memberikan informasi mengenai Hak Kekayaan Intelektual (HKI) dengan cepat dan tepat sesuai kebutuhan penggunanya.

Daily Social
Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama